Ramallah, SPNA - Pasukan Pendudukan Israel (IDF), Selasa (11/06/2019) menembaki Markas Keamanan Palestina di kota Nablus, Tepi Barat.
Sumber di Dinas Keamanan Palestina melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Keamanan Palestina saat itu mencoba menghentikan sebuah mobil yang diketahui membawa personel pasukan khusus Israel.
Saat seorang petugas mendekati mobil tersebut, IDF mulai melepas tembakan dan menyerang Markas Dinas Keamanan Palestina. Kontak senjata yang berlangsung selama satu jam dimana dua personel Palestina luka-luka, Maannews melaporkan.
Juru bicara militer Israel Avichai Adre’i mengatakan bahwa saat operasi penangkapan aktivis Palestina di kota Nablus, terjadi kontak senjata antara antara IDF dan pasukan mencurigakan. Terakhir diketahui bahwa mereka adalah Dinas Keamanan Palestina. “Tidak ada korban dari pihak IDF dan kami akan melakukan penyelidikan atas kasus ini,” jelasnya.
Diwartakan Anadolu Agency, Gubernur Nablus, Ibrahim Ramadan mengatakan bahwa pasukan militer Israel menyerbu kota Nablus lalu mengepung Markas Keamanan Preventif Palestina dan melancarkan serangan.
“IDF menyerang Markas tersebut dari 3 sisi yang menyebabkan kerusakan pada bangunan. Mereka juga menargetkan polisi dan prajurit Palestina tanpa alasan yang jelas, ‘’ jelasnya.
Ramadan mengecam serangan brutal tersebut dan menyebutnya ‘’berbahaya’’ .
(T.RS/S:Maannws/AnadoluAganecy)
